Oleh : Natalia Waruwu
Kelas : Katekese
Ketika pertama kali menapakkan kaki dikampus ini, hatiku penuh rasa ragu, gugup dan belum sepenuhnya siap untuk memasuki dunia perkuliahan yang benar benar baru bagi saya. Namun selama masa proses ordik berlangsung, saya mulai menyadari bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar kegiatan,tetapi ini awal masuk kampus. Melalui berbagai kegiatan baik itu pengalaman kampus, materi tentang kehidupan mahasiswa, dinamika kelompok, hinga seksi refleksi rohani. Saya merasa sangat tersentuh pada saaat merenung tentang pangilan hidup dan komitmen dalam menempuh pelayan umat pastoral dalam keheningan dan doa.Saya mulai menyadari bahwa berada di STP Dian Mandala bukankah kebetulan tetapi bagian dari rencana Tuhan bagi saya. Saya merasa diteguhkan untuk melangkah meskipun saya tahu perjalanan ini tidak akan selalu mudah. selain itu, ordik juga membangun relasi saya belajar untuk bekerja sama, mendengarkan orang lain, menghargai perbedaaan dari semua pengalaman saya ini. saya menyimpulkan bahwa masa ordik ini bukan hanya untuk mengenal lingkungan kampus. Tetapi juga untuk mengenal jadi diri sendiri dan mempersiapakn hati serta pikiran untuk menjalani proses pembentukan yang utuh secara akademik, rohani, dan pribadi saya.
Keseluruhan proses orientasi ini telah mengubah keraguan awal saya menjadi tekad yang membara. Saya kini memahami bahwa STP Dian Mandala bukan sekadar tempat untuk mendapatkan gelar, melainkan sebuah kawah candradimuka di mana saya akan diasah dan dibentuk menjadi pribadi yang utuh dan siap melayani. Bekal ini mulai dari pemahaman akan panggilan Ilahi hingga kemampuan untuk berelasi dan berkolaborasi memberi saya fondasi yang kokoh. Saya kini melangkah dengan semangat baru, tidak lagi sebagai mahasiswa yang cemas, melainkan sebagai individu yang siap menjalani setiap tantangan demi mencapai pertumbuhan akademik, rohani, dan pribadi yang telah saya komitmenkan.
Sejak saya menjadi bagian dari STP Dian Mandala iman saya semakin diperteguh, setiap hari saya dikelilingi oleh suasana yang mendorong untuk lebih dekat pada Tuhan, mulai dari doa pagi, misa pagi, ibadat pagi, membuat saya semakin menyadari kehadiran Tuhan dalam setiap langkah awal perkuliahan dari situ saya belajar bahwa iman bukan hanya tentang doa pribadi, tetapi juga tentang kebersamaan dalam komunitas yang saling menguatkan. Ketika merasa cemas menghadapi lingkungan baru, saya menemukan ketenangan melalui doa dan dukungan dari orang terdekat. Dikampus ini saya merasakan kasih melalui persaudaraan yang erat, paradosen yang sabar membimbing dan teman teman yang saling menolong, bentuk kasih itu sederhana, saling mendengarkan, berbagi, dan menguatkan ketika ada yang kesulitan .dari pengalaman ini saya belajar bahwa kasih bukan hanya kata, tetapi tindakan nyata yang menghadirkan wajah kristus bagi sesama. Belajar dan berproses di STP dian mandala menumbuhkan harapan baru dalam diri saya.
Saya melihat banyak peluang untuk berkembang, baik dalam bidang akademik, keterampilan pelayanan, maupun kehidupan iman. setiap mata kuliah bimbingan dari dosen, dan dukungan dari teman teman memberi saya harapan bahwa masa depan saya penuh terang. Harapan ini bukan hanya untuk keberhasilan pribadi, tetapi juga untuk menjadi pribadi yang berguna bagi gereja dan masyarakat. Pengalaman iman, harapan dan kasih di STP dian mandala membuat saya semakin yakin bahwa Tuhan menempatkan saya disini bukan hanya kebetulan. Iman menguatkan langkah, harapan memberi arah dan kasih mengikat saya dengan komunitas. Semua ini menjadi bekal berharga untuk perjalanan hidup dan pangggilan pelayanan saya ke depannnya.
Seluruh kegiatan orientasi di STP Dian Mandala ini benar-benar mengubah saya. Awalnya saya ragu, sekarang berganti jadi yakin penuh pada panggilan hidup saya. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tapi tempat di mana iman, harapan, dan kasih menjadi pondasi utama saya dibentuk. Intinya, saya merasa sudah siap secara lengkap mulai dari ilmu, rohani, sampai pribadi untuk memulai kuliah. Dengan hati yang mantap, saya berjanji akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk berkembang, agar kelak saya bisa menjadi pelayan pastoral yang berguna dan punya integritas untuk gereja dan masyarakat, sesuai dengan rencana Tuhan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar